"SEBUAH KADO ISTIMEWA DARI " NYECK " !

oleh Ahmad Yani pada 13 September 2011 jam 10:48

“SEBUAH KADO ISTIMEWA  DARI “ NYECK”

Aku baru beranjak membuka pintu , setelah dia mengetuk-ngetuknya beberapa kali . Tidur siang kali ini begitu lelap sehingga mampu membuatku terkulai dalam buainya hampir dua jam lamanya . Beruntung saat dia datang aku sudah hampir sampai di ujung nikmat tidurku .

Dia kutemui dengan pandangan mata yang masih memburam,  berdiri tegak di luar pintu dengan senyum ,yang sepertinya sudah sejak dari tadi sudah dipersiapkan . Seorang pemuda umur sekitar dua puluh tahunan bertubuh tinggi namun ceking ,serta berkaca mata minus ,itulah sosok yang kutemui siang ini .

“Masih ingat saya Pak ?”  demikian tanyanya. Gila ! , aku paling tak suka di Tanya seperti ini, oleh orang yang telah lama tak berjumpa . Selain memaksaku untuk berpikir keras , aku pun di hadapkan pada sebuah resiko yang tak mengenakkan ,apabila tak mampu secara tepat menjawab pertanyaannya .

“ Silahkan masuk saja dulu ! , ayo … silahkan ke dalam “ ,kucoba mengulur waktu , sambil berupaya mengingat-ngingat tentang sosok pemuda yang telah menydutkanku dengan tanyanya .

Aku menatapnya lebih tajam lagi , dia enak saja tersenyum , sambil melebarkan pandangannya menjelajahi setiap bagian dari ruang tamuku .

“ Wah ….. ,ternyata Bapak sudah lupa…, dulu waktu di SMA saya tak berkacamata !, itu mungkin yang membuat Bapak jadi lupa ! ..he he he !”. Kurang asem pikirku , dia enak saja berteka teki , di saat kondisi pikiranku masih kurang begitu sempurna . Namun kucoba juga memeras otak , berharap dapat melayani tantangannya dan dapat memberi  jawaban yang memuaskan .

“ Ehhh …. Kamu Yuryandhani …kan ! ,anak IPS angkatan 2008 ?”

“ Wahhhh … tepat , tepat sekali Pa ! , saya senang Bapak masih ingat nama saya “.

Selanjutnya aku mencoba mengumpulkan lagi kenangan tentang sosok muridku yang satu ini ,  ingatanku  tentang dia kembali terbuka . Dulu waktu dikelas aku  ,sering memanggil dia dengan sebutan “ Nyeck “ , itu karena kulitnya yang sedikit legam,sama  denganku ,sehingga para siswa membaptisnya sebagai salah satu anggota kelompok PERJAHI ( Persatuan Jalmi Hideung ) .Selanjutnya aku pun mengenal dia sebagai salah satu siswa yang cenderung santai , dan selalu meilih tempat duduk di barisan paling belakang . Namun aku menyadari sepertinya dia menyimpan sebuah potensi yang dengan rapat selalu di sembunyikan . Dalam mata pelajaranku , dia tidak bias menyembunyikan ketertarikannya dalam masalah Sastra , Tugas-tugas yang terkait masalah puisi dan cerpen , selalu dikerjakannya dengan hasil yang cukup mengagumkan , atas dasar itu pulalah , aku agak memberikan perhatian yang lebih padanya . Lepas dari bangku SMA ,aku tak sempat mengetahui  tentang kehidupannya , komunikasi pun terputus , sampai siang ini ,kami dipertemukan kembali , saat dia mengetuk pintu dan aku baru saja bangun dari tidur siangku yang nikmat .

Hampir dua jam lamanya , kami berbincang , cukup asyik menggali kembali cerita masa lalu dengan selingan tawa canda yang renyah . Yang sangat menyenangkanku ternyata kecintaaannya terhadap sastra terus berlanjut , bahkan aku sangat surprise ,ketika dia mampu melayani diskusi hangatku tentang tema – tema  kesustraan yang agak berat , dengan penuh semangat dia mengungkapkan tentang kekagumannya kepada Iwan Simatupang , Romo Mangunwijaya , dan Pramudya Ananta Toer . Lengkap dengan sisi-sisi filosofisnya yang memang sangat indah untuk menjadi bahan renungan .

Pukul 16.30 , dia memohon ijin pamit , sambil memohon ijin bahwa dia ingin segera dapat berdiskusi lagi denganku . Sesaat sebelum pergi , dia mengambil sebuah bungkusan berbentuk kado ,dari dalam tas yang dibawanya sejak tadi .

“ Maaf , Pak , semoga Bapak berkenan menerima , ini ! “. Tanpa menunggu jawabanku dia segera beranjak pergi .

Di ruang tamu , aku sendiri bersama kado  pemberiannya. Kubuka pembungkusnya , lalu sebuah buku jelas terlihat . Sebuah Kumpulan Cerita Pendek , yang cukup tebal , bercoper biru muda, dengan desain sampul yang memikat , dicetak oleh sebuah penerbit yang cukup ternama . “ Sebiru Hari Ini “ , demikian judul bukunya , di baris bawah tertulis jelas nama pengarangnya : Yuryandhani H , muridku , anak ips ,angkatan 2008, yang dulu sering kupanggi “ Nyeck “.

Cimahi , 13 September 2011

Catatan : “ Nyeck “ nama legiun asing yang pernah memperkuat Persib .



Leave a Reply.