TENTANG SEORANG LELAKI TUA BERTELANJANG DADA YANG BIASA KUTEMUI DI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH

oleh Ahmad Yani pada 25 September 2011 jam 12:05

Hampir disetiap minggu pagi , aku temukan dia di sana , di pinggir tempat pembuangan sampah ,di bawah jembatan  tol .Bertelanjang dada ,dengan tulang-tulang iga nya yang menonjol,rambut gondrong ,sedikit ikal mendekati gimbal , pandangan matanya selalu kosong dihiasi dengan senyuman yang tetap sinis setiap aku mencoba untuk sekedar berniat ramah padanya.

Aku tak pernah tahu dari mana dia datang , dan mengapa dia memilih ,tempat sampah itu jadi tempat tinggalnya  selama ini. Sesekali pernah juga kupergoki dia “berkomunikasi” dengan para pemulung yang kebetulan tengah mengais rejeki dari gundukan sampah di sana . Namun dia lebih sering asyik berbicara sendiri , menebar senyum sendiri ,sambil kedua tangannya asyik membalik-balikkan tumpukan sampah untuk mencari sesuatu yang bisa diterima oleh mulut dan ususnya

Lelaki tua yang bertelanjang dada,merajut mimpi dalam sepetak kotak sampah. Senyumnya tak jua lepas, mengais – ngais harap , pada detik-detik waktu yang tak diketahui kapan akan berhenti.Dia sudah tidak paham lagi arti kotor,virus dan penyakit sungguh terlalu mewah untuk menjadi bahan pikirannya . Dia hanya bercanda dengan masa , memasyrahkan seluruh sisa hidupnya pada takdir yang tak pernah dimengertinya .

Orang-orang yang sempat berpapasan dengannya , lebih banyak membuang muka. Dan berupaya untuk tak  bertatapan mata dengannya . Karena matanya adalah mata malaikat,yang memendam bara terhadap rasa marah bagi Rasa Kasih Sayang yang telah di hembuskan Tuhan,namun telah tercerabut dari hamper sebagian banyak orang .

Lelaki tua , yang bertelanjang dada , minggu pagi ini , tak dapat lagi kulihat berjongkok di pinggiran tumpukan sampah . Tadi subuh , seorang warga menemukannya badannya  terjungkal  kaku , namun senyum nya masih jelas terlihat tersungging ,seakan menitip pesan pada orang , bahwa ia sudah sangat rindu untuk secepat mungkin kembali menemui-Nya.




Leave a Reply.